Warga Subang Masih Memiliki Kesadaran Politik yang Rendah

Tingkat partisipasi warga Subang pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat masih sangatlah rendah. Menurut Sekretaris KPUD Subang, Furwani, AP., M.Si, kesadaran masyarakat Subang akan politik masih sangatlah rendah. “Sejak dulu angka partisipasi Pilgub di Subang hanya berada di sekitaran angka 70%” ucap Furwani pada Selasa (26/2).

Yang menjadi penyebabnya yaitu sosialisasi yang dilakukan oleh provinsi maupun daerah masih kurang dimengerti oleh para warga terutama di daerah-daerah pedesaan. Warga Subang juga banyakyang absen pada saat pemungutan suara sehingga tidak menyumbang suara sama sekali. “Warga Subang yang terdata dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) saat pemungutan suara sebagian besar tidak kembali ke Subang” tambah Furwani.

Dari segi pendataan, Furwani mengatakan pihaknya telah melakukan usaha semaksimal mungkin dalam hal pendataan. Bahkan bagi warga yang ingin memilih walau belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ditambah dengan surat rekomendasi dinas terlampir.

Data yang terkumpul hingga sore ini tercatat dengan urutan pertama pasangan Rieke – Teten dengan presentase 29% posisi kedua dihuni oleh pasangan Aher – Deddy dengan perolehan 25% kemudian ada pasangan Dede – Lex dengan 23% serta ada Yance – Tatang sebesar 20% dan yang terakhir Dikdik – Cecep sebesar 3%.

Rekapitulasi final akan dilaksanakan pada 1 Maret 2013 melalui Rapat Pleno terbuka yang dihadiri oleh perwakilan para saksi dari setiap pasangan dan Panwaslu.