Bupati Subang H. Ruhima, S.Pd., meminta agar koperasi bisa menggunakan dan mengimplementasikan teknologi informasi yang sesuai dengan kemajuan. Hingga 2018 tercatat di Kabupaten Subang ada sebanyak 1.115 koperasi, sedangkan koperasi yang aktif berjumlah 683 atau kurang lebih 61%.
Dari data tersebut Bupati menilai bahwa masih banyak koperasi yang belum berhasil. Bupati berkata masih terdapat masalah yang sering dihadapi koperasi seperti konflik internal, modal, dan persoalan organisasi.
“Semua itu merupakan tantangan yang harus kita hadapi bersama sesuai dengan tema koperasi nasional tahun ini yakni reformasi koperasi di era revolusi industri 4.0” kata Bupati saat hadir di Peringatan ke-72 Hari Koperasi Nasional tahun 2019, Sabtu (3/8/2019) di Alun-Alun Subang.
Menurut Bupati, masih banyak koperasi yang telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengurangi kesenjangan.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan bantuan biaya akta Pendirian Anggaran Dasar/Akta Notaris Badan Hukum koperasi dari Kementrian Koperasi dan UMKM RI. Kemudian Bupati Subang memberikan penyerahan penghargaan kepada koperasi berprestasi di tingkat Kabupaten Subang. Acara juga diisi dengan pameran produk koperasi dan pondok pesantren se-Kabupaten Subang.
Juga hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati, Agus Masykur Rosyadi, S.Si., MM, Sekda, Drs. H. Aminudin, M.Si, Asisten Deputi Urusan Tata Laksana Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Prof. Dr. Hanafiah, SE.MM, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang Drs. H. Rahmat Fatharrahman, M.Si, Ketua Dekopinda Kabupaten Subang H. Daeng Moch Makmur, SE.
Ada juga Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni, Dandim 0605 Subang Letkol (Arh) Edi Maryono, Ketua DPRD Kabupaten Subang Ir. Beni Rudiono, pimpinan Perangkat Daerah dan Camat di Kabupaten Subang.